Apa
sih yang terlintas dibenak kalian kalau mendengar kata Taaruf?
“Ehm… Taaruf ya… apa ya mungkin saling
mengenal satu sama lain”
“Taaruf itu perkenalan”
“Taaruf??? Ah.. gak
ngerti belum kepikiran”
“Ah… Taaruf ..mah sama dengan
pacaran secara Islam”
eits.. no no no… yang beginian nih yang perlu diluruskan..
Ikhwan
yang beriman dan Akhwat yang Shalehah… Taaruf itu tidak bisa disamakan dengan
pacaran, Al Quran hanya menegaskan sebatas saling mengenal saja.. dan Taaruf
sendiri secara bahasa artinya adalah saling mengenal atau saling mengetahui..
.tidak ada kan kata Pacaran disebutkan…
“Pacaran kan sama saling mengenal satu sama
lain iya kan? Terus bedanya apa sama taaruf? Sama kan?” #tepukjidat
Pasti
Beda, Pacaran memang saling mengenal, tetapi ada keterikatan diantara kalian..
ya pasti itu contohnya kamu adalah pacarnya dan aku adalah pacarnya, yang ini
punyanya dan itu punyaku, aku milikmu
dan kamu miliknya, iya gak?terus kalau dunia ini serasa milik kalian berdua,
yang lain kemana? Ngekos?
Terus
kalau sudah pacaran dan saling mengenal lalu merasa memiliki maka yang akan
terjadi adalah begini,
Si
ikhwan dilirik akhwat lain maka kamu akan merasa cemburu, jealous, sirik dkk,
begitu juga sebaliknya kalau sudah begini bisa gak? Si ikhwan jadi suka sama
akhwat lain terus ninggalin kamu? Bisa kan?
“Tapi dia janji sama
aku akan setia”
What?
Setia? Setiap tikungan ada maksudnya hemmm…. Kalau sudah main lirik-lirikan
sama akhwat lain bisa jadi gak dia saling mengenal dengan akhwat itu tanpa
sepengetahuan kamu, Bisa kan? Si ikhwan ini merasa kamu itu gak ada apa2nya dibanding
akhwat lain sebut saja namanya mawar, Si Mawar ini lebih cantik ada lesung
pipitnya, kalau berbicara santun, matanya bercahaya, keibuan, baik hati dan
tidak sombong, rajin menabung dan masih banyak lagi sifat si Mawar yang
baik-baik menurut Ikhwan yang gak ada di kamu, nah loh…jadinya si Ikhwan jadi
semakin suka sama si Mawar akhirnya kamu ditinggalin deh..
Hemmm….
Jadi semakin sakit hati kan?kamu sudah merasa memiliki terus ditinggalin gitu
aja…nah kalau sudah begini apa yang kamu lakukan?pasti terus kamu jadi gak mau
makan 1bulan, mengurung diri dikamar, jadi suka dengerin lagu yang sedih2,
nonton film yang menyek2.. dan masih banyak kegiatan lain yang absurd dan gak
jelas yang akan kamu lakukan kalau lagi patah hati…dan endingnya siapa yang
dirugikan? Kamu sendiri ya kamu sudah korban perasaan, jauh sama Allah dan
paling bahaya kamu jadi sensitif sama temen-temen kamu , bahkan sama orangtua
dan saudara2 mu jadi sering uring2an..Astaghfirullahaladzim..
So
Pacaran
beda dengan taaruf dan pasti sangat Beda 3600
“kok
bisa beda? Tetep sama lah..intinya kan saling mengenal taaruf juga menegnal
salah satu ikhwan atau akhwat kan? Udah gitu nanti sudah kenal selanjutnya kan
pacaran juga..”
Astaghfirullahaladzim …
ngeyel banget sih..
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
QS Al Hujarat : 13
Sudah jelas atau belum? Jadi
didalam Al Quran hanya sebatas mengenal, tidak ada kata pacaran yang terkandung
didalamnya, Taaruf adalah proses saling mengenal entah mau seorang akhwat. Dua
orang akhwat atau bahkan lebih, dan didalam proses Taaruf tidak boleh berduaan
saja saling mengenalnya ada setan loh yang jadi orang ketiga.. maka kamu harus
mencari orang ketiga untuk proses taaruf ini misal Abahnya, Uminya, Saudaranya,
Temannya atau Ustadz Ustadzahnya, dalam
taaruf tidak ada istilah kamu milikku dan aku milikmu selama proses taaruf kamu
bebas berkenalan dengan yang lainnya juga, kalau kamu sudah mengenal dengan
beberapa akhwat atau ikhwan maka tentukan dan pilih salah satunya jangan PHP
in,,, jika kamu sudah memantabkan hati maka segera temui walinya dan niatkan
diri untuk menikahinya.
Terus gimana caranya Taaruf?
Ingin tau pembahasan Taaruf selanjutnya ditunggu ya Taaruf #Part2 (^.^)v